Ogah Main Buruk Di Piala AFC, Bali United Butuh Turnamen

By ommed


nusakini.com - Bali United berkeinginan ada turnamen sebelum berpartisipasi pada Piala AFC musim ini. Serdatu Tridatu membutuhkan ajang tersebut untuk mengukur kelebihan dan kelemahan para pemain.

Kini skuad Bali United sedang diberikan jatah libur usai menjadi juara Liga 1 2021/22. Belum diketahui para pemain kembali berkumpul untuk menggelar persiapan Piala AFC.

Keadaan tersebut tidak menguntungkan untuk Bali United. Mengingat, Piala AFC bakal dilangsungkan pada akhir Juni mendatang sehingga butuh persiapan maksimal untuk menghadapinya.

Mengikuti turnamen menjadi satu di antara cara agar kondisi pemain Bali United tidak mengalami penurunan drastis. Ilija Spasojevic dan kawan-kawan butuh pertandingan yang kompetitif dibanding sekadar uji coba saja.

Kabar yang beredar Piala Walikota Solo, akan dihelat selepas Lebaran. Ajang tersebut cocok buat Bali United memanaskan mesin jelang bergulirnya Piala AFC.

"Bagus ketika itu [Piala Walikota Solo] bisa digelar, karena kita butuh pertandingan sebelum ikut AFC. Tim dari negara lain pasti sudah main. Ketika mereka datang ke sini, pasti kondisinya lebih siap dari kita," kata pelatih Bali United Stefano Cugurra.

Pada Piala AFC, Bali United menempati Grup G bersama Kedah Darul Aman, Visakha FC, dan Kaya FC. Babak penyisihan tersebut dilangsungkan secara terpusat di Pulau Dewata.

Selain itu, Cugurra menyatakan idealnya ada dua turnamen lain yang menemani Liga 1 dalam setiap musimnya. Ia beracuan dengan Inggris dan Thailand.

"Musim kemarin ada Piala Menpora dan Liga 1. Dua kompetisi dalam satu tahun sangat sedikit. Minimal harus ada tiga kompetisi, seperti yang ada di Thailand," ucap sosok yang familier disapa Teco tersebut.

"Buat tim dan suporter pasti ini bagus karena ada tiga piala. Ketika tidak juara Liga 1, masih bisa juara di dua piala lain," Teco menambahkan. (gi/om)